Nanti dulu, siapin diri lagi.

Bekasi 10 Juli 2020

jumat ini cuacanya sedang bersahabat tidak panas tidak terlalu mendung juga, atau karna aku ada di dalam kamar saja seharian ini? ah entah, feeling ku terasa seperti itu setelah sholat istikharah untuk kesekian kalinya.

okeh.. gini gini. apa kalian pernah ngalamin jika seseorang yang menjadi semangat hidupmu tiba tiba menghilang tanpa kabar? pasti bertanya-tanya kan kenapa? masalahnya dimana? lalu buat cerita-cerita sendiri dipikiran kita yang entah itu benar atau tidak, namun lebih banyak pikiran negatif yang singgah. kalau sudah begitu apa yang perlu dilakukan?

beberapa pilihan seperti:

• terus teror orang itu sampai dapat kabar, namun resikonya adalah dengan menerima kenyataan orang itu tetap tidak mengabari kita. yang terjadi adalah perasaan kesal yang semakin memupuk.
• bersikap keras dengan ancaman chat-chat menyakitkan yang menarik kesimpulan untuk (aku ingin dicari)
• atau menemuinya? okeh ini bukan pilihan
• yang terakhir adalah bersikap pasrah dengan memohon doa yang terbaik kepada yang maha kuasa

akhirnya, aku gunakan semua step di atas hingga mencapai titik memohon kepada allah untuk ditenangkan hatinya.

rasanya mungkin kita telah lalai terlalu mencintai hambanya lalu mengabaikan penciptanya, mungkin allah cemburu dengan perasaan dihatiku. tetapi sedikit kuselipkan pertanyaan dibatinku "yang menciptakan rasa ini siapa ya tuhan? sedangkan aku memintamu untuk tidak memberikan rasa ini" ah rasanya perdebatan kecil selalu terjadi antara batin ku dengan tuhan, aku bersyukur aku masih mempunyai hati untuk meminta kepadanya. ternyata hatiku sangat lembut, sekedar mengingatknya dalam keadaan diriku yang terpuruk aku sudah berhasil menetaskan air mata. oke oke terlihat muter-muter kalmat kali ini.

aku ingin menggambarkan sesuatu kebesaran allah, dari sudut pandangku yang masih belajar dalam agama. pernah suatu ketika aku terus berdoa ingin mendapatkan pria yang allah jadikan sosoknya seperti imam yang dapat membimbingku yang keras ini. bersamanya surga terasa dekat. namun apa yang terjadi? berkali-kali aku memohon doa itu dengan posisi ku telah mempunyai pacar. allah jauhkan aku dengan pria itu(pacar) allah hilangkan perasaanku dengan nya. allah sulitkan kami bahkan dalam awal langkah pernikahan yaitu lamaran. lalu kemudian allah temukan aku dengan seorang pria dari background yang kalian pikir orang ini ga akan masuk kriteria doa yang aku minta kepadaNya. allahuallam dengan jalanya waktu, pria yang dekat dengan ku sekarang dimudahkan oleh allah merubah dirinya kejalan yang lebih baik bahkan masuk kriteria doa yang aku minta walaupun belum sempurna. betapa allah maha besar, aku berdoa dari yang belum ketemu pria tersebut tanpa kusebutkan namanya hingga aku beranggapan bahwa bukan pria itu yang sesuai. tapi allah terus perlihatkan betapa mujarabnya doa yang selama ini aku minta, allah terus tunjukan pria itu menjadi lebih baik. tampaknya aku masih menolak, aku masih tidak terima. ya allah kenapa harus pria ini? kenapa pria ini yang menurut mu mampu menjadi imam ku sedang backgroundnya tidak sama sekali layak. hingga saat ini aku masih menunggu jawaban dari doa ku. ingiku pergi dari takdir, tapi allah terus menahanku disini. dengan segengam hati yang telah kumilki sekarang. aku ingin belajar dan mencari tau jawaban doa yang telah allah berikan.