Kepada KAU!

kepada kau...
serpihan hati yang katanya sangat mengenalku?
bahkan kerut wajahku kau bisa membacanya.
oh, hey. ibu ku mungkin tidak se detail itu!

kepada kau...
bau harum hujan kemarin sepertinya masih terasa,
atau mungkin debur ombak di carita beach.
haha
menggendongku dan berputar di pinggir pantai, gerimis, sore itu.
aku mengingatnya, ku pandang kau lamat lamat.
aku membacamu...
aku membacamu...
di sampingku di bawah cahaya redup bioskop, dan sorak ramai orang yang terperangah dengan karya DC.

kepada kau, yang mengenaliku rasanya makan nasi kucing
kepada kau, yang membuatku hilang arah
kepada kau, kepada kau, dan masa lalumu...

Komentar

Postingan Populer